Oleh: Lilis Novianti, S.Pd., 7 Oktober 2022, 15.58 WIB
Semarang, sdislamhidayatullah.sch.id – Musala SD Islam Hidayatullah menjadi pusat peringatan maulid nabi pada tahun ini. Tak pelak, musala yang biasanya selalu lengang saat awal waktu pembelajaran, tetapi berbeda keadaannya pada hari ini. Dari pagi hari, pukul 07.00 WIB, musala sudah nampak didatangi oleh anak-anak dari kelas 1—6 bahkan dari SD Islam Hidayatullah 02 sehingga suasana menjadi sangat ramai.
Para bapak, ibu, dan guru pendamping mendampingi kehadiran anak-anak untuk memeriahkan acara dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw. Panitia segera sigap mempersilakan dan menunjukkan tempat anak-anak tersebut harus duduk sehingga keadaan di musala menjadi kondusif.
Hari ini, acara dikawal oleh 2 orang pewara, yaitu Bu Ulfi dan Pak Sus, menjadikan acara lebih semarak. Dibuka dengan membaca surat Al-Fatihah, seluruh peserta mengharapkan acara berjalan dengan baik dan membawa manfaat kepada semua pihak, baik siswa, panitia, dan bapak ibu guru. Dilanjutkan dengan pembacaan tahfiz, dipimpin oleh Ananda Kiandra Mazida Elhazima (3B) dan Raisha Nazifa (5D) membaca surat As-Syam. Pembacaan tahfiz ini diikuti oleh seluruh hadirin di musala sehingga menjadikan suasana lebih hangat dengan dibacanya kalam Ilahi.
Selain jiwanya dipenuhi dengan nilai-nilai ajaran agama, anak-anak SD Islam Hidayatullah juga selalu disuntikkan semangat sebagai warga negara yang besar, yaitu Indonesia. Untuk itu, pada kesempatan berikutnya, ananda bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Bu Hida. Dengan gegap gempita, anak-anak menyanyikan bait demi bait lirik lagu tersebut sampai selesai. Tak ketinggalan juga bapak dan ibu guru.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Suharno. Beliau menyampaikan tujuan diselenggarakannya acara hari ini dan harapan-harapan beliau. Salah satunya adalah kita semua, anak-anak, bapak dan ibu guru, serta karyawan, keluarga besar SD Islam Hidayatullah dan SD Islam Hidayatullah 02 bisa meneladani sifat-sifat Rasulullah Muhammad saw.
Sifat-sifat Rasulullah yang dimaksud, adalah:
- Siddiq artinya benar
- Amanah artinya dapat dipercaya
- Tabligh artinya menyampaikan (wahyu)
- Fatanah artinya cerdas, pandai, dan bijaksana
Selanjutnya, pewara menyebut nama Ananda Ali Uraidhi (5A) dan Ivander Fausta Nijananda (6B) untuk hadir ke depan, didampingi oleh Ustaz Mustofa dan Ustaz Arwani. Keempatnya memimpin seluruh peserta yang hadir di musala pada hari ini untuk berselawat bersama. Dengan segera, selawat Simtudduror membahana memenuhi dinding-dinding musala. Seluruh peserta yang hadir bersama-sama berselawat atas Nabi Agung Muhammad saw. sebagai salah satu perwujudan kecintaan terhadap Baginda Rasul.
Acara tidak berhenti sampai disini, masih disampaikan qitabah oleh Ananda Hanania Faicha Mumtaza (4D) dengan tema birrul-waalidain. Dengan penuh perrcaya diri, Ananda Hanania menyampaikan kepada kami, semua yang hadir pada acara tersebut, pentingnya berbakti kepada orang tua dan manfaat yang didapat ketika bisa melakukannya dengan sebaik mungkin.
Berikutnya, acara yang ditunggu oleh anak-anak, yaitu dongeng islami. Saat pewara memanggil nama Kak Blangkon, sebagian siswa sudah berteriak ikut memanggil-manggil nama Kak Blangkon, tanda sudah tak sabar ingin segera mendengar dongeng yang akan disampaikan. Hari ini, Kak Blangkon bercerita dengan tokoh utama bernama Zahra. Dengan sangat antusias, anak-anak mendengarkan dongeng yang disampaikan Kak Blangkon. Sesekali terdengar pekikan suara kegembiraan mengikuti alur cerita yang diperdengarkan. Juga terlihat, beberapa kali anak-anak menggerakkan tangan bahkan kaki saat Kak Blangkon menginstruksikan mereka untuk melakukannya dengan iringan musik yang berasal dari bibir Kak Blangkon.
Dengan berakhirnya dongeng yang disampaikan Kak Blangkon, selesai pulalah serangkaian acara yang dilaksanakan di musala dalam rangka peringatan bulan kelahiran nabi. Diakhiri pembacaan surat Al-Asr dan doa kafarat majelis, pewara mengakhiri acara kurang lebih pukul 09.15 WIB.
Acara dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba pada masing-masing jenjang. Lomba yang dilaksanakan hari ini, masih serangkaian dalam menyemarakkan bulan Bahasa pada tahun ini. Penyelenggarannya menjadi satu dengan peringatan maulid nabi.
Jenis kegiatan lomba yang dilaksanakan sebagai berikut:
- Kelas 1 dan 2 lomba mewarnai
- Kelas 3 lomba membaca puisi berantai
- Kelas 4—6 lomba membuat poster
Lomba dilaksanakan di kelas masing-masing, kecuali lomba yang diikuti oleh kelas 3, dilaksanakan di musala.
Setelah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan anak-anak pada hari ini, semoga membawa pengalaman, pelajaran, dan keberkahan untuk mereka semua. Aamiin ya robbal alamiin.