Kreativitas dalam Belajar: Asesmen Kognitif Diagnostik Matematika Menggunakan TTS di SD Islam Hidayatullah Semarang

Share it

Citizen Jurnalis: Shodiq Andi Nugroho

WhatsApp Image 2024-07-30 at 09.58.33 (1)

Siswa kelas 5 sedang mengerjakan asesmen diagnostik kognitif Matematika untuk mengetahui sejauh manakah tingkat pemahaman awal siswa

Semarang, 29 Juli 2024 – SD Islam Hidayatullah Semarang kembali menghadirkan inovasi dalam proses pembelajaran dengan mengadakan kegiatan asesmen kognitif diagnostik Matematika yang unik dan menarik. Mengusung konsep pembelajaran yang interaktif, para siswa kelas 5 diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menggunakan media Teka Teki Silang (TTS).

Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin ini bertujuan untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi Matematika, khususnya pada topik bilangan bulat dan operasi dasar hitung. TTS digunakan sebagai alat asesmen untuk melibatkan siswa secara aktif dan menyenangkan. Dengan menjawab soal-soal dalam bentuk TTS, siswa dapat mengeksplorasi kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah Matematika secara kreatif dan kritis.

“Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa, di mana mereka bisa belajar sambil bermain,” ungkap Shodiq Andi Nugroho, salah satu guru di kelas 5 yang juga terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. “Dengan TTS, siswa tidak hanya mengerjakan soal secara tradisional, tetapi juga diajak berpikir logis dan teliti dalam menemukan jawaban yang tepat.”

Selain sebagai alat evaluasi, penggunaan TTS juga bertujuan untuk melatih konsentrasi dan kemampuan analisis siswa. Dengan mengisi kotak-kotak TTS, siswa belajar mengenali pola dan hubungan antara konsep-konsep Matematika yang diajarkan di kelas. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka memahami materi dengan lebih baik dan membangun fondasi yang kuat untuk pelajaran selanjutnya.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para siswa. “Saya sangat senang bisa belajar dengan cara yang berbeda. TTS membuat pelajaran Matematika jadi lebih seru,” ujar salah satu siswa. Antusiasme ini juga dirasakan oleh para guru, yang melihat metode ini sebagai cara efektif untuk menilai pemahaman siswa sekaligus mengasah keterampilan berpikir mereka.

Dengan adanya inovasi seperti ini, SD Islam Hidayatullah Semarang terus berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan bagi para siswanya. Diharapkan, metode pembelajaran yang kreatif seperti ini dapat terus diterapkan di berbagai mata pelajaran, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang lebih beragam dan menyenangkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *