Gelar Karya P5 SD Islam Hidayatullah Semarang: Lestarikan Budaya Lewat Rasa dan Permainan Tradisional

Share it

Citizen Jurnalis: Shodiq Andi Nugroho

Para siswa dan guru sedang mempraktikkan hasil belajar mereka dengan menyiapkan, mengolah, hingga menyuguhkan makanan khas daerah masing-masing.

Semarang – SD Islam Hidayatullah Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan karakter kepada para siswanya melalui kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang digelar pada Jumat, 25 April 2025. Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan P5 yang telah berlangsung sejak 14 hingga 21 April 2025.

Mengusung tema “Kearifan Lokal: Budaya Kita, Jati Diri Bangsa”, kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6. Mereka diajak untuk mengenal, mempelajari, dan menyajikan aneka permainan serta makanan dan minuman tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam kegiatan puncak ini, para siswa secara antusias mempraktikkan hasil belajar mereka dengan menyiapkan, mengolah, hingga menyuguhkan makanan khas daerah masing-masing.

“Tema ini kami pilih untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal, menguatkan nilai gotong royong dan kemandirian, serta melatih keterampilan hidup (life skills). Selain itu, kami juga ingin menanamkan nilai religius dan etika makan dalam Islam, serta menjadikan kegiatan ini sebagai jembatan antara sekolah dengan keluarga dan masyarakat,” ungkap Vivi Zelika, selaku ketua panitia kegiatan.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala SD Islam Hidayatullah Semarang, Ibu Robi’ah Peni Raharjanti, S.Si. Menurutnya, melalui kegiatan ini para siswa tidak hanya belajar mengenal kekayaan budaya bangsa, tetapi juga belajar bekerja sama, mandiri, serta bertanggung jawab dalam proses persiapan hingga pelaksanaan kegiatan.

Salah satu siswa kelas 5-D, Azzahra Laylanisa, mengaku sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. “Aku jadi tahu banyak makanan tradisional dari berbagai daerah, dan belajar cara membuatnya bersama teman-teman. Seru banget!” ujar Azzahra. Sementara itu, temannya Shakila Latisha menambahkan, “Kita juga belajar pentingnya kerja sama dan berbagi tugas. Ini pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat.”

Dengan semangat kebersamaan dan antusiasme tinggi dari para siswa, guru, serta support dari orang tua, kegiatan Gelar Karya P5 ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dan pelestarian budaya dapat berjalan berdampingan dalam suasana yang menyenangkan dan bermakna.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *