Citizen Jurnalis: Shodiq Andi Nugroho

Adik-adik pramuka sedang mendapatkan pengarahan oleh kakak pembina pramuka saat kegiatan Fistamahmuka XXVIII
Bandungan – Sebanyak 112 siswa kelas 5 SD Islam Hidayatullah Semarang mengikuti kegiatan Fikroh Islam dan Tadabur Alam dalam Kemah dan Pramuka (Fistamahmuka) XXVIII yang diselenggarakan selama dua hari pada Selasa–Rabu, 29–30 April 2025, di Miniatur Kampung Surga, Pakopen, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Dengan mengusung semangat kemandirian, kepemimpinan, dan spiritualitas Islam, kegiatan tahunan ini bertujuan membentuk karakter peserta didik yang disiplin, tangguh, dan religius melalui perpaduan kegiatan pramuka dan pembinaan keislaman di alam terbuka. Seluruh siswa dibagi menjadi 6 regu putra dan 5 regu putri. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam proses pembentukan mental dan spiritual siswa.
Beragam aktivitas dihadirkan selama kegiatan berlangsung, di antaranya materi kepramukaan dan keagamaan, pelatihan morse dan semaphore, teknik menaksir tinggi, pionering segitiga, baris-berbaris, api unggun, penampilan yel-yel kreatif, serta kegiatan outbound yang mendidik dan menyenangkan.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Bapak Misbah, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Fistamahmuka merupakan sarana strategis untuk menguatkan pendidikan karakter Islam sekaligus mempererat ukhuwah antarsiswa. “Kegiatan ini bukan sekadar kemah, tapi juga wahana pembentukan akhlak, kepemimpinan, dan keteladanan dalam konteks kebersamaan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Fistamahmuka XXVIII, Bapak Muhammad Shokhikhul Khoir, A.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini telah dirancang secara menyeluruh agar para peserta tidak hanya memperoleh keterampilan teknis kepramukaan, tetapi juga pengalaman spiritual dan sosial yang bermakna.
Kegiatan ditutup dengan pengumuman regu terbaik serta pemimpin regu terbaik putra dan putri sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama, kedisiplinan, dan kreativitas selama kegiatan berlangsung.
Salah satu peserta dari regu Serigala, Emeraldo Takdir Arroyyan, mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. “Seru banget! Saya belajar banyak hal baru, terutama cara memimpin dan bekerja sama dengan teman. Api unggunnya juga keren!” ujarnya antusias.
Melalui Fistamahmuka XXVIII, SD Islam Hidayatullah Semarang menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai Islam dan karakter kebangsaan kepada generasi muda sejak dini. Kegiatan ini sekaligus membuktikan bahwa pembelajaran di luar kelas dapat menjadi media efektif dalam mencetak generasi yang unggul lahir dan batin.








