Citizen Jurnalis: Siti Uchtafia
Kegiatan upacara berlangsung dengan khidmat
Rabu, 14 Agustus 2024 – SD Islam Hidayatullah Semarang melaksanakan Upacara Pramuka ke-63. Petugas upacara hari ini, adalah siswa-siswi kelas 5. Upacara diikuti oleh siswa-siswi kelas 3—6. Alhamdulillah, upacara berjalan dengan lancar dan khidmat.
Kakak Susriyatno,S.Pd., selaku pemimpin upacara, menyampaikan tema Hari Pramuka tahun ini adalah “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI”. Nama Pramuka pertama kali digunakan oleh Sultan Hamengkubuwono ke-IX. Pramuka dulunya bernama poromuko yang artinya “pasukan terdepan dalam perang”. Kemudian, seiring perjalanan waktu, diganti dengan Pramuka, singkatan dari “Praja Muda Karana” yang artinya orang muda yang suka berkarya.
Kita sebagai anak muda harus berkarya untuk memajukan negara Indonesia, Gerakan Pramuka di Indonesia, lahir berdasarkan adanya gerakan kepanduan nasional yang berdiri sejak 1923. Namun, Gerakan Pramuka Indonesia baru diresmikan pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno.
Gerakan kepanduan nasional terus berkembang dan semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, gerakan kepramukaan kembali dilanjutkan. Akhirnya pada 14 Agustus 1961 ditetapkan Hari Pramuka Nasional.
Tujuannya adalah untuk membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat terhadap hukum, disiplin, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.