Citizen Jurnalis: Shodiq Andi Nugroho
dr. Affri Dian Adiyatna, Sp.A. sedang memberikan edukasi di tengah-tengah siswa kelas 5 dan 6
Semarang, 16 Agustus 2024 — SD Islam Hidayatullah Semarang baru saja menyelenggarakan kegiatan edukasi mengenai pentingnya pola makan dan minum sehat serta kewaspadaan terhadap penyakit diabetes dan gagal ginjal. Acara ini diadakan pada Jumat, 16 Agustus 2024, di Musala sekolah dan diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6.
Dalam kegiatan ini, sekolah menghadirkan dr. Affri Dian Adiyatna, Sp.A. dari RS. Hermina Banyumanik Semarang sebagai narasumber. Dr. Affri memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya diabetes dan gagal ginjal, terutama di kalangan anak-anak. Selain itu, ia juga memberikan edukasi mengenai pentingnya pola makan dan minum yang sehat untuk mencegah berbagai penyakit tersebut.
Dr. Affri menjelaskan kepada para siswa tentang jenis-jenis makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan, serta dampak negatif dari konsumsi gula berlebih. Ia juga membahas pentingnya aktivitas fisik dan olahraga secara teratur sebagai bagian dari gaya hidup sehat. “Anak-anak harus dibiasakan untuk memilih makanan sehat dan aktif bergerak. Ini akan membantu mereka tumbuh menjadi generasi yang kuat dan bebas dari risiko penyakit,” ujar dr. Affri.
Para siswa terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang diadakan setelah penyampaian materi. Beberapa siswa mengajukan pertanyaan seputar kebiasaan makan mereka dan bagaimana cara mengubah pola makan menjadi lebih sehat.
Kepala SD Islam Hidayatullah, Ibu Robi’ah Peni Raharjanti, S.Si., berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya kesehatan. “Kami ingin siswa kami tumbuh dengan kebiasaan sehat sejak dini. Edukasi ini sangat penting agar mereka paham dan bisa menghindari risiko penyakit berbahaya seperti diabetes dan gagal ginjal,” ungkapnya.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa dalam membangun kebiasaan hidup sehat serta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang semakin meningkat prevalensinya di masyarakat.