- Sabtu, 26 Maret 2022
- 07.00 - 11.00 WIB
- SD Islam Hidayatullah Semarang
- Penulis: Dwi Jayanti, S.Pd.
Semarang, sdislamhidayatullah.sch.id – Suasana haru menyeruak mengiringi derap langkah kaki khatimin khatiman memasuki panggung. Satu per satu, pembawa acara menyebutkan nama peserta yang berkesempatan mengikuti kegiatan secara offline. Di ujung sana, terdapat 42 siswa yang mengikuti via zoom. Ya, pagi ini, bertempat di musala SD Islam Hidayatullah, terselenggara Khataman dan Imtihan Al-Qur’an Metode Ummi yang diikuti 169 peserta. 61 siswa mengikuti tartil, 66 siswa tahfiz juz 30, 38 siswa tahfiz juz 1, 2 siswa tahfiz juz 2, dan masing-masing 1 siswa mengikuti tahfiz juz 3 dan 4.
Dibuka dengan bacaan QS Al-Fatiha, peserta imtihan kemudian membaca surat-surat pendek Al-Qur’an. Ananda Bawika melanjutkan dengan doa yang diaminkan oleh seluruh peserta. Dalam sambutannya, Ibu Peni mengajak untuk selalu bersyukur atas karunia Allah Swt., yang salah satunya adalah terlaksananya imtihan ini secara offline, setelah sebelumnya selama dua tahun berturut-turut dilaksanakan secara virtual. Di akhir sambutan, beliau berpesan kepada anak-anak untuk bersikap tawadu’ dan tidak menyombongkan diri. Hal lain yang harus dilaksanakan adalah menjaga hafalan dan salat lima waktu.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Direktur LPIH, Bapak Suprapto Haris Setiawan, S.Ag. “Allah-lah yang menurunkan Al-Qur’an, Allah juga-lah yang akan menjaganya. Di antaranya melalui hamba-hamba-Nya yang dimudahkan untuk mempelajari, menghafal dan mengamalkannya,” Ustaz Haris mengawali sambutan. Anak-anak yang saat ini mengikuti imtihan adalah golongan umat terbaik Allah Swt. Tugas orang tua adalah menjaga mereka untuk senantiasa menjadi generasi khairu ummah dan terus menerus belajar Al-Qur’an.
Ketua Yayasan Abul Yatama Semarang, Bapak Umar Toha, M.B.A. berkesempatan menyampaikan sambutan berikutnya. Beliau memberikan apresiasi atas prestasi anak-anak semua. Siswa kelas 1 sudah lulus munaqasah dan beberapa siswa telah tahfiz empat bahkan lima juz Al-Qur’an, sungguh merupakan prestasi yang luar biasa. “Guru dan orang tua perlu belajar dari beliau (orang tua) ini,” sambung Ustaz Umar. Beliau berpesan agar orang tua juga senantiasa menjaga dan mengawal pembiasaan yang dilaksanakan di sekolah untuk tetap diteruskan di rumah.
Tibalah saat yang ditunggu-tunggu. Dipandu Ustaz Samsul Hadi, M.Pd. dari UMMI Foundation, beberapa siswa berkesempatan mengikuti uji publik. Kesempatan pertama jatuh kepada ananda Ali Uraidi dan ia berhasil menyelesaikan tantangan. Ustaz Samsul menguji tajwid anak-anak tentang hukum nun dan mim sukun. Dengan lantang dan percaya diri, anak-anak sukses menjawabnya. Ibunda Umar bermaksud menguji hafalan sang putra. Beliau melantunkan ayat pertama QS An-Nazi’at dan An-Naba’ yang disambut dengan sambungan ayatnya oleh Umar.
Kali ini, Kemal dari kelas 2 mengajukan diri untuk diuji. Kemal mendapat tantangan nomor tujuh membaca tartil. “Seratus buat Kemal,” Ustaz Samsul berseru. Azlin dari kelas 3 menerima tantangan berikutnya dengan hasil outstanding. Tahfiz juz 1 diwakili Hanania, sang Bunda membacakan beberapa ayat untuk dilanjutkan oleh ananda dan sukses membanggakan orang tua. Peserta di zoom juga mendapat giliran untuk menerima tantangan. Kirana yang telah tahfiz juz 30 diminta melanjutkan ayat dan alhamdulillah berhasil menyelesaikan tantangan.
Ananda Bawika, yang mengikuti munaqasah tahfiz juz 2 pun, berkesempatan diuji di depan seluruh hadirin. Dengan tenang ia mampu melanjutkan ayat demi ayat yang dilantunkan Ustaz Samsul. Beliau juga memuji merdunya suara Bawika. Natha, peserta terakhir yang berkesempatan menerima tantangan. Saat ini ia duduk di bangku kelas 5 dan telah menuntaskan hafalan Al-Qur’an hingga 5 juz. Subhanallāh.
Decak kagum terpancar dari wajah para hadirin. Suasana kian menyentuh tatkala Ibunda Bawika dan Natha menyampaikan pesan-pesan untuk ananda tercinta. Air mata tak terbendung manakala anak-anak menghampiri orang tua masing-masing dan memeluknya.
Di penghujung acara, seluruh peserta menerima sertifikat, plakat dan selempang, serta persembahan berupa Al-Qur’an dari percetakan Toha Putra.
Anak-anak solih soliha,.. Ayah Bunda dan Ustaz Ustazah bangga padamu. Kalian luar biasa. Tetap menjadi pribadi yang mencintai Al-Qur’an dan mengamalkannya.
Simak lebih lanjut di live streaming kegiatan:
Follow us on :
Facebook : https://www.facebook.com/sdislam.hidayatullah.1/
Instagram : https://www.instagram.com/sdislamhidayatullah/
Website : https://sdislamhidayatullah.sch.id/