“Salat duha, Bu?, tanya salah seorang teman.
“Ya”, jawab Bu Wiwik sembari melipat mukena dan sajadah.
Teman tersebut melirik jam di HP-nya. Pukul 06.45 dan iapun membatin, “saya saja baru tiba, lha Bu Wiwik malah sudah salat duha! Pasti Bu Wiwik datang sangat gasik.”
Memang demikianlah, Bu Wiwik sudah terbiasa hadir di sekolah sangat gasik, lalu salat duha dilanjut nderes Al Qur’an. Merujuk data finger print, bulan Juli 2021 rata-rata Bu Wiwik hadir di sekolah pukul 06.16, bulan Agustus rata-rata pukul 06.08 dan Bulan September rata-rata pukul 06.06.
Data di atas menunjukkan bahwa beliau memang benar-benar hadir sangat gasik (bukan karena teman-temannya yang datang terlambat).
Perilaku beliau ini merupakan salah satu indikasi karakter disiplin yang sangat penting dalam mendukung iklim belajar yang kondusif di setiap lingkungan belajar, termasuk di lingkungan sekolah.
Maka, sudah sewajarnya dan sepatutnya bila akhir tahun pelajaran lalu, Bu Wiwik menerima SDIH Award kategori guru paling disiplin. Untuk diketahui, guru di SD Islam Hidayatullah berjumlah 70 orang.
Bu Wiwik lahir 37 tahun yang lalu. Nama lengkapnya Dwi Jayanti. Mulai bergabung di SD Islam Hidayatullah tahun 2017. Dan mulai bulan Juli 2021 diberi amanah sebagai salah satu guru di SD Islam Hidayatullah 02.
Dengan perilaku disiplin, tentu akan menjadi modal yang baik dalam proses pembelajaran bagi murid. Bukankah keteladanan merupakan salah satu cara terbaik dalam mendidik murid?
Mudah-mudahan Bu Wiwik dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan mampu mengantarkan murid-murid SD Islam Hidayatullah 02 menjadi generasi Khairu Ummah. Semoga.