Citizen Jurnalis: Shodiq Andi Nugroho, S.Pd.
SD Islam Hidayatullah Semarang menggelar kegiatan Khotmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi Tahun 2024 di Musala SD Islam Hidayatullah Semarang, Sabtu (9/3/2024).
Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 07.00—12.00 WIB. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 180 siswa dengan kategori Tartil dan Tahfiz Juz 30, 1, 2, 3 dan 4.
Ibu Robi’ah Peni Raharjanti, S.Si selaku Kepala SD Islam Hidayatullah Semarang dalam laporannya mengatakan, anak-anak yang tampil di panggung kehormatan dalam kegiatan hari ini telah melaksanakan serangkaian tahapan ujian dengan baik. Dari 182 siswa siswa yang mengikuti pra munaqasyah, sebanyak 180 siswa dinyatakan lulus mengikuti munaqasyah.
Hal yang membanggakan adalah terdapat 4 siswa yang sekaligus mengikuti dua ujian munaqasyah, yaitu:
1. Hanania Faicha Mumtaza (kelas 5C) juz 3 dan 4.
2. Fikri Naufal Putra (kelas 6C) tartil dan tahfiz juz 30.
3. Muhammad Atharizz Andriyanto (kelas 2C) tartil dan tahfiz juz 1.
4. Albyandra Farros Anrolin (kelas 6D) tartil dan tahfiz juz 30.
Menurut Ustaz Muhammad Roghibi, M.Pd. salah satu trainer dari Ummi Foundation Surabaya, Khotmul Qur’an dan Imtihan tahun ini merupakan kegiatan yang paling spesial dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan ada salah satu siswa dari kelas 2 SD Islam Hidayatullah 02 Semarang yang mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini membuktikan bahwa kualitas dari SD Islam Hidayatullah dan SD Islam Hidayatullah 02 adalah sama.
Khotmul Qur’an dan Imtihan merupakan laporan kepada orang tua murid, dimana orang tua bisa menguji tartil dan hafalan anaknya di hadapan publik. Selain itu, kegiatan ini sebagai evaluasi untuk Metode Ummi apabila ada kekurangan sana sini untuk perbaikan.
Salah satu orang tua siswa yang putranya mengikuti kegiatan ini, Bapak Atin Nurhidayanto, S.Si dalam sambutannya bersyukur karena SD Islam Hidayatullah ini memiliki komitmen untuk memajukan pendidikan Islam khususnya pendidikan pembelajaran Al-Qur’an. Selain membaca Al-Qur’an dengan lancar beliau berharap agar anak-anak dan kita semua bisa memahami maknanya dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala SD Islam Hidayatullah Semarang Ibu Robi’ah Peni Raharjanti, S.Si. berharap orang tua tetap mau bekerjasama untuk mengawal anaknya setelah kegiatan ini selesai, karena program sekolah akan berhasil apabila ada pendampingan dari orang tua.