Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan semangat kepada bapak, ibu guru dan karyawan SD Islam Hidayatullah yang sudah sepekan ini berbagi karya, ide, dan cerita lewat Program Tugu Sastra (saTu Guru Satu hAri Share Tulisan/kaRya). Lewat kegiatan ini, Pak Teguh menjawab keresahan-keresahan teman-teman yang masih ragu, malu, ataupun merasa sulit mendapat ide untuk dapat dituangkan menjadi sebuah karya berupa tulisan. Diantara pesan beliau adalah, “mau menulis? Mulai saja dulu,” jangan ragu lagi karena sejatinya, menulis adalah mengganti lidah kita dengan pensil, pena, ataupun kibor. Bahkan beliau menambahkan tidak ada ide untuk menulis, bisa dijadikan ide untuk menulis. Dan pastinya “Menulislah, maka namamu akan abadi.”
Tugu Sastra semoga jadi monumen bagi warga pendidikan untuk mengukir karyanya lewatbtulisan.Semangat kang Gw membersamai kemajuan guru Karyawan LPIHidayatullah.