Pelatihan PKS Hari Ke-2 di SD Islam Hidayatullah

Share it

Semarang, sdislamhidayatullah.sch.id – Jarum jam sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB. Pemandangan yang sama segera tampak di seluruh selasar kelas SD Islam Hidayatullah. Anak-anak berbaris rapi dengan dikomando seorang kapten kelas. Kapten kelas segera memimpin barisan dan mempersilakan anak buahnya untuk masuk kelas. Dengan bersalaman, masih ala pandemi (mengatupkan kedua telapak tangan di depan dada), satu per satu, anak masuk ke kelas dengan rapi.

Selanjutnya, anak-anak yang tergabung dalam organisasi PKS menuju lapangan basket yang ada di lantai 1. Di lapangan basket, Ibu Yunita Darmini, S.Pd. sudah menunggu, selaku koordinator PKS tahun ini. Beliau segera memresensi peserta PKS, memastikan bahwa semua anak sudah hadir di lapangan.

Pelatihan hari ke-2 ini dilaksanakan di tiga tempat. Pertama di lapangan basket, dilanjutkan di lapangan futsal, dan terakhir di musala. Saat di lapangan basket, selain presensi, anak-anak juga me-review materi yang sudah didapatkan pada pelatihan hari pertama. Setelah tim dari Polsek Banyumanik datang, calon penegak kedisiplinan ini pun diminta untuk berpindah tempat ke lapangan futsal. Di lapangan futsal, mereka melaksanakan latihan baris-berbaris. Terdengar suara peluit bersahut-sahutan saat calon PKS ini mempraktikkan aturan berlalu lintas.

Sama halnya dengan hari pertama, tim pelatih PKS di hari ke-2 berasal dari Polsek Banyumanik. Masih dengan kekuatan 3 polisi dan 1 polwan, beliau semua siap mengantarkan anak-anak hebat ini lebih mengerti, memahami, dan siap menegakkan kedisiplian di lingkungan sekolah. Tim pelatih dari Polsek Banyumanik terdiri dari:

  1. Aiptu Muhamad Sobirin, Bhabinkamtibmas Kelurahan Banyumanik
  2. Aiptu Rizqi Arviantoro, SH., Bhabinkamtibmas Kelurahan Srondol Wetan
  3. Bripka Sri Rahayu, SH., Brig Unit Lantas Polsek Banyumanik
  4. Brigadir Adi Setiawan, Brig Unit Lantas Polsek Banyumanik

Oleh karena langsung dilatih seorang anggota polisi, diharapkan anak-anak bisa meneladani sikap kedisiplinan yang dimiliki oleh seorang anggota.

Sesi pelatihan yang terakhir dilaksanakan di musala. Di musala, anak-anak mendapatkan materi tentang perundungan. Hal ini menjadi salah satu bekal mereka nantinya dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai anggota PKS. Mereka harus mengetahui apa itu perundungan, bentuk-bentuk perundungan, dan langkah awal yang harus dilakukan bila menemui suatu perundungan.  Pelatihan ini ditutup dengan doa kafaratul majelis. Selanjutnya, anak-anak mempersiapkan diri untuk melaksanakan salat zuhur berjamaah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *