Oleh: Shodiq Andi Nugroho, S.Pd. – Citizen Jurnalis
Semarang, 22 April 2024 – Setelah masa liburan panjang, suasana belajar di SD Islam Hidayatullah Semarang terasa semakin segar dengan kehadiran kegiatan tebak gambar yang diprakarsai oleh guru kelas 3, Shodiq Andi Nugroho. Dalam upaya untuk merangsang kembali semangat belajar para siswa pasca-liburan Idulfitri, kegiatan ini menjadi salah satu langkah inovatif yang diambil oleh beliau. Beliau memperkenalkan metode ini sebagai bagian dari rangkaian pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
Dalam kegiatan ini, setiap siswa diberikan akses ke aplikasi tebak gambar yang diunduh melalui AppStore. Dengan aplikasi ini, mereka diajak untuk menebak gambar-gambar. Konsepnya sederhana: guru menampilkan gambar di layar, kemudian siswa diminta untuk menebak objek atau konsep yang terkandung dalam gambar tersebut.
“Saya percaya bahwa suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan minat belajar siswa,” ujar Shodiq Andi Nugroho, guru kelas 3 SD Islam Hidayatullah Semarang. “Dengan menghadirkan kegiatan pembelajaran melalui metode pembelajaran seperti tebak gambar ini, kami berharap dapat membuat kegiatan belajar mengajar lebih interaktif dan mengembangkan kemampuan siswa dalam mengasosiasikan konsep-konsep yang telah dipelajari.”
Dalam permainan tebak gambar salah satu kemampuan kognitif yang diharapkan adalah mempertajam kecerdasan anak dalam memahami hubungan antar benda yang dilihat sehingga tumbuh imajinasi dan kemampuan berpikirnya. Salah satu keunggulan utama metode ini adalah kemampuannya dalam menarik perhatian siswa. Dibandingkan pembelajaran konvensional, kegiatan menebak gambar mampu menciptakan suasana kelas yang lebih dinamis dan interaktif. “Siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan sangat antusias dalam menebak gambar yang ditampilkan,” tambah Shodiq.
Tidak hanya itu, kegiatan menebak gambar juga mendorong kerjasama antar siswa. Mereka saling berdiskusi dan bertukar pikiran dalam upaya mencari jawaban yang tepat. Hal ini tidak hanya memperkuat keterampilan sosial mereka, tetapi juga membangun semangat tim dan kerja sama di antara mereka.
Menurut Bapak Imron Malra Setyawan,.S.T., orang tua dari ananda Aaron siswa di kelas tersebut, dengan bermain tebak gambar menurut kami merupakan metode pembelajaran yang sangat kreatif dan bermanfaat. Mengasah kemampuan berfikir, imajinasi dan kreatifitas anak. Metode pembelajaran yang tidak monoton, terlihat anak-anak sangat antusias terlibat dalam kegiatan pembelajaran. “Anak saya sangat senang dan antusias. Mereka belajar dengan cara yang menyenangkan” ujarnya dengan senyum.
Kegiatan menebak gambar ini merupakan salah satu contoh bagaimana pembelajaran dapat disajikan secara kreatif dan menyenangkan dalam lingkungan pendidikan. SD Islam Hidayatullah Semarang terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar bermakna bagi siswanya, menggali potensi diri dengan cara yang inovatif dan menarik.
Dengan semangat kebersamaan dan semangat yang tinggi, siswa kelas 3 SD Islam Hidayatullah Semarang melalui kegiatan tebak gambar hari ini membuktikan bahwa pembelajaran dapat menjadi momen yang tak terlupakan dan menyenangkan.