Oleh: Shodiq Andi Nugroho, S.Pd. – Citizen Jurnalis
Semarang, 26 April 2024 – Sebuah kejutan menyambut SD Islam Hidayatullah Semarang ketika tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Tengah tiba secara mendadak di SD Islam Hidayatullah Semarang untuk melakukan visitasi dalam rangka penilaian Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, kedatangan tim penilai tersebut memicu kegiatan intensif di sekolah.
Tim penilai dari DLH Provinsi Jateng tidak menyia-nyiakan waktu yang ada. Mereka melakukan peninjauan menyeluruh terhadap berbagai aspek yang terkait dengan program Adiwiyata di sekolah tersebut. Mulai dari pengelolaan taman, konservasi air, konservasi energi, penggunaan biopori, hingga penggunaan pupuk kompos, semuanya menjadi sorotan dalam penilaian.
Tidak hanya memeriksa aspek fisik, tim penilai dari DLH Provinsi Jateng juga sangat teliti dalam mengecek kelengkapan administrasi sekolah terkait program Adiwiyata. Meskipun kunjungan ini mendadak, namun sekolah mampu menunjukkan kesiapan dan komitmen mereka dalam menjalankan program ini dengan baik.
Kepala SD Islam Hidayatullah Semarang Ibu Robi’ah Peni Raharjanti, S.Si., mengatakan bahwa kedatangan mendadak tim penilai dari DLH Provinsi Jateng menjadi momentum penting bagi sekolah untuk menunjukkan dedikasi mereka dalam menjaga lingkungan. “Kami percaya bahwa kejutan ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan betapa seriusnya kami dalam menjalankan program Adiwiyata,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ibu Erna Wahyuni, S.Pd. selaku koordinator Tim Adiwiyata SD Islam Hidayatullah Semarang, menyatakan bahwa pihak sekolah akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekolah serta mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap aspek pembelajaran. “Kami berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari perubahan positif dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Dengan hasil visitasi yang mendadak namun memuaskan, SD Islam Hidayatullah Semarang membuktikan bahwa sekolah ini layak menjadi salah satu sekolah Adiwiyata tingkat provinsi yang patut diacungi jempol. Kejutan ini juga menjadi pembelajaran bagi sekolah lainnya untuk senantiasa siap dan komitmen dalam menjalankan program Adiwiyata secara efektif.
Diharapkan, upaya-upaya seperti ini dapat terus memotivasi sekolah-sekolah lainnya untuk turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan di masa depan.