SD Islam Hidayatullah Ajak Siswa Gemar Membaca Alquran

Share it

Dikutip dari suaramerdeka.com

SEMARANG, suaramerdeka.com – Pandemi virus Covid-19 tidak menyurutkan semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran Alquran secara virtual. Siswa SD Islam Hidayatullah, mengikuti kegiatan Imtihan dan Khataman Alquran Metode UMMI secara virtual, akhir pekan lalu.

Kegiatan diikuti siswa dan siswi SD Islam Hidayatullah mulai kelas 2-6 yang telah lulus Munaqasyah. Adapun untuk pembelajaran Tartil diikuti 77 siswa, Tahfidz juz 30 diikuti 79 siswa, Tahfidz juz 1 sebanyak 25 siswa, Tahfidz juz 2 sebanyak 1 siswa. Total diikuti 179 siswa dengan jumlah capaian 182 siswa.

Kepala Sekolah SD Islam Hidayatullah R. Peni Raharjanti menuturkan, Imtihan merupakan uji publik sebagai bentuk pertanggungjawaban dan laporan langsung SD Islam Hidayatullah dalam menyelenggarakan pembelajaran Alquran kepada orang tua siswa. Imtihan merupakan rangkaian proses panjang kegiatan belajar mengajar Al Quran yang berkualitas sebagai perwujudan menjaga quality assurance mahir Alquran.

“Sebelum siswa melaksanakan Imtihan, siswa tersebut telah dinyatakan lulus munaqosyah pembelajaran Al Quran metode UMMI oleh tim penguji dari UMMI Pusat Surabaya,” tuturnya.

Kegiatan ini melibatkan penguji dari UMMI Surabaya yaitu Ustadz Muhammad Roghibi dan Ustadz Abdullah Baihaqi. “Juga peran dari para guru serta orang tua siswa yang selama ini ikut mendampingi siswa dalam belajar. Meski hanya melalui virtual,” ujarnya.

Dikatakannya, siswa dapat menyelesaikan munaqosyah meski pembelajaran hanya dilaksanakan secara daring. Metode pembelajaran dilaksanakan sepekan selama dua kali. Tiap pertemuan berlangsung selama 1-1,5 jam.

“Kegiatan Imtihan ini sebagai wujud apresiasi siswa yang sudah rajin belajar membaca Alquran. Diharapkan siswa bisa menjadi leader di lingkungan keluarganya untuk selalu mendapatkan berkah dari membaca Alquran. Membiasakan mereka untuk selalu membaca dan mencintai Alquran,” papar Peni.

Ia menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada orang tua yang selama ini ikut berpartisipasi mendampingi belajar siswa selama di rumah. Selama pandemi, pihaknya mengoptimalkan pembelajaran daring melalui google meet, zoom meeting, youtube dan Video Call. Setiap harinya siswa mengikuti belajar online yang dipandu guru secara daring.

“Setiap mulai pukul 07.00 sudah dilaksanakan pembiasaan pagi. Seperti salat dhuha, literasi mandiri membaca. Dilanjutkan pukul 08.00 yaitu mata pelajaran umum dan baca tulis Alquran,” terangnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *