Serunya Hari Kedua Pelatihan Dokter Kecil (DokCil) di SD Islam Hidayatullah Semarang

Share it

Semarang, sdislamhidayatullah.sch.id – Selasa, 2 Agustus 2022, alhamdulillah telah terlaksana pelatihan dokter kecil di ruang meeting. Materi kegiatan hari ini diisi oleh banyak narasumber yang hebat-hebat.

  1. Kesehatan gigi dan praktik sikat gigi dengan narasumber drg. Alifah Nur Jannah dan Sayfira Sekar, Amd. Gz.
  2. Kesehatan pribadi dan lingkungan (PHBS, pengelolaan sampah, dan 3M+) dengan narasumber Hayu Nurdiana, SKM.
  3. Sicentik dengan narasumber Putri Januarti, SKM.
  4. Penyakit (Covid-19, DBD, tifus, diare, hepatitis, ISPA, mata, cacingan) dengan narasumber dr. Mutiara Putri.
  5. Imunisasi dengan narasumber Elisabeth Yulia W., S. Str. Keb.

Sebagaimana kita ketahui bahwa anak usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahaan untuk mempromosikan PHBS, baik di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Peserta pelatihan dokcil sangat antusias mengikuti segala kegiatan tersebut.

Pada materi kesehatan gigi dan praktik sikat gigi bersama dengan narasumber drg. Alifah Nur Jannah dan Sayfira Sekar, Amd. Gz., beberapa peserta berkesempatan untuk mempraktikkan kegiatan menggosok gigi.

Cara merawat gigi dan mulut, termasuk cara menyikat gigi yang benar juga diajarkan kepada siswa. Metode penyuluhan yang digunakan adalah metode ceramah, demonstrasi, dan wawancara, dilengkapi dengan alat peraga agar siswa dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Menurut drg. Alifah Nur Jannah, setelah kegiatan ini, seluruh siswa diharapkan mampu menerapkan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut serta menyampaikannya kepada keluarga di rumah. Selain itu, siswa juga dapat berbagi ilmu dengan teman yang lain.

Peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan diri dan lingkungan. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada dasarnya merupakan upaya penyebaran pengalaman perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok atau masyarakat luas dengan saluran komunikasi sebagai media berbagi informasi. Para mahasiswa berharap dapat memberikan berbagai informasi yang dapat dibagikan, seperti materi edukasi untuk menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait pola hidup bersih dan sehat, pengelolaan sampah, dan 3M+.

Selain itu, pemaparan SICENTIK yang merupakan program unggulan Kota Semarang juga diberikan kepada para peserta pelatihan. Hal ini sangat baik karena program ini dapat menurunkan kasus demam berdarah.

Para siswa pelatihan mendengarkan dengan saksama penjelasan pemateri tentang berbagai macam penyakit dikarenakan kurangnya PHBS, seperti hepatitis, diare, dan lain-lain. Dengan adanya materi ini, siswa jadi lebih tahu pentingnya hidup bersih dan sehat.

Terakhir, tentang adanya imunisasi. Siswa jadi lebih paham tentang program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) terhadap penyakit campak, difteri, dan tetanus. Proses ini dilakukan dengan memberikan vaksin yang merangsang sistem imun tubuh agar kebal terhadap penyakit. Imunisasi adalah suatu proses untuk membuat seseorang kebal terhadap suatu penyakit.

Wah, begitu serunya kegiatan pelatihan DokCil hari kedua.

Sehat-sehat!

Yes!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *